Budidaya Ikan Mujair Di Kolam Terpal Dengan Hemat Biaya

Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal, cara budidaya ikan mujair menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Selain perkembangbiakkannya yang cepat, ikan ini kaya akan manfaat yang bagus untuk kesehatan.

Kandungan vitamin, mineral serta proteinnya yang tinggi menjadikan ikan mujair banyak diminati. Tidak heran banyak yang tertarik untuk membudidayakan ikan mujair, salah satunya dilakukan pada kolam terpal.

Di balik nama ikan mujair terdapat sepotong kisah yang sangat menarik. Konon, nama ikan ini diambil dari seorang pegawai desa bernama Mujair di kawasan Blitar yang disebut-sebut sebagai penemu jenis ikan mujair.

Selain makanan pokok, juga menggunakan mesin giling sekam menjadi bekatul  untuk pakan ternak yang bisa menjadi alternatif ternak anda. Untuk bisa diberikan ke ternak anda, sekam harus diubah menjadi bekatul. Penggilingan sekam menjadi bekatul ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling sekam.

Budidaya Ikan Mujair Di Kolam Terpal Dengan Hemat Biaya

budidaya ikan mujair di kolam terpal

Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal Sebagai Berikut

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ikan mujair memiliki kebiasaan beradaptasi yang baik serta proses kembang-biak yang cepat. Hal inilah tentunya menjadi salah satu pertimbangan untuk melakukan budidaya ikan mujair. Di antara cara budidaya ikan mujair di kolam terpal yakni sebagai berikut.

1.  Budidaya Ikan Mujair Dengan Pemelihan Bibit

Cara budidaya ikan mujair di kolam terpal yang pertama adalah melakukan pemilihan bibit. Pada tahap ini dibutuhkan ketelitian untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.

Untuk jenis betina biasanya memiliki ujung sirip dengan warna merah pucat, serta warna perutnya lebih putih dan juga memiliki tiga lubang pada bagian unrogenetial yakni dubur, lubang urin, serta lubang untuk bertelur.

2. Melakukan Pemijahan Budidaya Ikan Mujair

Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan yakni melakukan pemijahan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan benih yang akan ditebar. Proses pemijahan hendaknya dilakukan pada dua kolam berbeda dengan masing-masing berukuran 3×4 meter dengan kedalaman sekitar 60 cm.

3. Menyiapkan Kolam Budidaya Ikan Mujair Terpal

Kolam terpal yang disiapkan biasanya berukuran 500 meter persegi. Ukuran tersebut bisa berubah, bergantung pada kebutuhan masing-masing.

Ketika kolam sudah siap, biarkan terlebih dahulu kolam dalam keadaan kering selama 2 hingga 3 minggu, kemudian lakukan proses pengapuran kolam sekitar 4 minggu. Setelah tahapan-tahapan tersebut barulah isi dengan air dengan secukupnya. Tunggu hingga seminggu, barulah tebar benih ikan mujair.

4. Penebaran Bibit Ikan Mujair

Dalam proses penebaran ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu kepadatan bibir ikan mujair yang ditebar pada satu kolam, hendanya berkisar antara 400 hingga 500 ekor.

Dalam proses penebaran ini, beberapa hari kemudian biasanya terdapat ikan yang mati. Tidak perlu risau karena hal tersebut wajar terjadi. Biasanya pada beberapa hari setelah tebar benih terdapat 3 hingga 4 ekor yang mati. maka harus dilakukan solusi yang tepat dan cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

5. Pemberian Pakan

Tahapan yang satu ini harus diperhatikan sebaik mungkin dan dilakukan secara efektif dan rutin.

Ketika ukurannya sudah membesar, maka harus diberikan pakan tambahan seperti eceng gondok, lumut, dedaunan sejenis kangkung, kubis, wortel atau bisa juga dengan memberikan serangga kecil atau pun cacing.

6. Proses Panen dan Pascapanen Ikan Mujair

Ikan mujair biasanya dapat dipanen ketika sudah usia 4 hingga 5 bulan dari proses penebaran bibit. Hasil panen hendaknya disimpan pada tempat yang bersih dengan menjaga oksigen yang masuk sehingga ikan tetap hidup dalam keadaan sehat.

Selanjutnya, pascapanen harus ditangani sebaik mungkin dengan cara membersihkan lumpur yang memenuhi dasar kolam dan jika ingin melakukan budidaya lagi, maka pilihlah induk yang berkualitas untuk selanjutnya dipijahkan.

Dengan budidaya ikan mujair di kolam terpal ini dapat menghemat biaya dan efektif dari segi tempat dan mudah diamati oleh peternak mujair. Selamat mencoba !